Tentang Hubungan: Kebutuhan, atau Hanya Mengikuti Perasaan? Bedanya?
"Aku juga enggak tahu. Setelah jadian, rasanya jadi beda. Aku yang jadi cuek, dia yang ternyata ikutan cuek. Padahal waktu PDKT rasanya sama kayak orang-orang lain kok, exciting juga." Ada seorang kawan yang mengeluhkan hubungannya yang tiba-tiba saja terasa hambar. Seperti sepasang kekasih yang selalu siap untuk saling meninggalkan kapan saja. Mata mereka tak lagi menyala seperti sebelumnya; sebelum hari ini. Mata yang seharusnya dimiliki oleh sepasang manusia yang saling jatuh cinta. Ia menceritakan kisahnya dengan biasa-biasa saja. Tapi aku tahu, ada kesedihan yang terlanjur lama ia sembunyikan, hingga ia lupa. Ia berkata, beberapa kali ia menangis tiba-tiba, tanpa sebab yang jelas, tanpa sesal yang nyata. Kukatakan padanya, "Mungkin, kesedihanmu sedang mencari jalan pulangnya." Jika dirunut, hubungan mereka bukan hambar karena terlalu lama, justru, usia percintaannya baru seumur jagung saja. Masih dalam rentang waktu yang "sedang hangat-ha...