Selamat Ulang Tahun, Kamu, Kita.
Selamat Ulang Tahun, Kamu, dan Kita Sudah 2.285 hari sejak pertama kali kita saling jatuh cinta. Atau, paling tidak, sejak pertama kali kita memutuskan untuk mengakui bahwa kita saling jatuh cinta. Masih kuingat sikap dinginmu yang pertama. Cerita panjangku yang kamu dengarkan dengan seksama. Tawa renyahmu yang akhirnya… aku alasannya. Banyak cerita telah kita tuliskan di kertas yang mungkin tidak sepenuhnya putih. Cerita dengan banyak coretan—karena kadang hidup tidak berjalan seperti bayangan kita. Tapi toh, kita sampai juga di titik ini: setengah dasawarsa sejak pertama memutuskan untuk menua bersama. Ulang tahunmu yang sempat tak bisa dirayakan karena pandemi datang tanpa aba-aba, tidak pernah mengurangi bahagianya berdua. Di lima tahun kita bersama, mungkin tidak selalu ada tawa. Banyak luka, duka, dan air mata—yang kadang dirayakan sendiri, kadang berdua. Tapi semoga, kita akan selalu jadi kita : berdua, bertiga, atau bahkan berlima nanti. Di hari ulang tahu...