#30harimenulissuratcinta hari #5 "kepada bintang yang (terlampau) terang"

kepada bintang


dihati, yang terang



hai,bintang.. apa kabarmu sekarang? sudah bisa apa kamu?



bintang, jangan benci aku, ya? bukan mauku untuk tidak melihatmu.



kau tau? aku merindukanmu. ingin mendengar celotehan lucumu. sosokmu menjadi (terlalu) terang untuk diriku yang terlampau gelap. cahayamu perlahan membunuhku, membuatku tak lagi memiliki bayangan.



bintang, aku menangisimu semalam. rindu ini terlampau tak sopan, mendobrak semua pintu dan jendela kamar kenangan. semua tentangmu yang hanya sedikit kupunya, perlahan menyeruak keluar dan memenuhi rongga dada yang sempit ini, bintang.



jika suatu saat nanti, kamu tak mengenaliku sebagai siapa-siapa. aku akan mengerti,bintang. karena aku tau, aku tak pantas jadi siapa-siapa bagimu. kegelapan ini tak pantas menjadi bagian dari sebuah cahaya yang terang.



asalkan engkau selalu tersenyum, aku pasti senang.



untuk senyum manismu,bintang


aku yang terselimuti kegelapan malam


demi melihatmu,datang dan berkembang




dengan peluk dan cium


antara cinta dan penyesalan


dari orang yang bukan siapa-siapa




anggarief

Komentar

Postingan Populer