#30harimenulissuratcinta hari ke 15 "wahai hati (yang bodoh)"
hai, hati..
apa kabarmu didalam sana? :)
hei.. sudah berapa banyak luka yang kau tanggung?sudah berapa kali kau patah?sudah berapa radang yang harus kau tanggung?
hati, sayang.. apa kau tidak lelah? kasihanilah mata itu, mata yang biasanya memancarkan binar ceria, kini harus terus-terusan bercerita dalam tiap airmatanya. padahal kau sendiri sadar bukan? dia bahkan tak memperdulikan airmatamu itu?
hei hati sayang, aku yang selalu menang bukan? saat emosimu memuncak, aku yang selalu menang. karena kau sendiri sadar,bukan? dia tak secinta itu untuk bertanggung jawab mengobati kekecewaanmu :p
hei hati, cukuplah kau menangisi hal yang tak mungkin kembali. bukankah sering kali aku katakan? dia tak akan kembali, sekuat apa kau mempertahankan cinta, sekeras apa kau berusaha, sebanyak apa kau keluarkan airmata. dia tetap tak akan kembali.
sudah ya? biarkan hidup pemilikmu berjalan lagi.
aku juga bosan, meyakinkanmu terus :(
oke?
selamat mulai bahagia lagi,
hati
saudara setubuhmu,
ego
Komentar
Posting Komentar