#30harimenulissuratcinta hari ke-5: "secarik surat yang terlambat"
dear, kamu
maaf, mungkin ini adalah surat yang terlambat dikirim. surat ini seharusnya dituliskan paling tidak 4-5 jam yang lalu, tapi tetap saja aku menuliskannya sekarang.
bukan, bukan karena aku begitu sibuknya sehingga aku tak sempat menuliskan surat yang demikian ini. hanya saja, seharian kemarin aku tertidur terlalu lelap dan menghabiskan waktu lebih banyak dari biasanya di dalam kamar yang pengap itu.
sepertinya aku mulai menyukai kamu yang ada di dalam mimpiku. terlalu malas rasanya meninggalkan kamu begitu saja yang tersenyum manis di depanku(meski, hanya dalam sepenggal waktu di dalam mimpi tentu saja.)
sekarang, mimpi bahkan terasa lebih menyenangkan daripada kenyataan. ah, atau memang selalu seperti itu ya? hehe, sepertinya aku lupa.
mungkin karena sejak bersama kamu, kehidupanku terasa seperti mimpi. (aku tau, saat kamu membaca ini kamu akan tertawa geli dengan ekspresi super jijik milikmu.)
ah, lagi aku lupa. maaf, seharian tadi aku lupa memberikan kabar padamu, padamu yang di dunia nyata maksudku. aku sibuk bermain dengan khayalan-khayalan tentangmu di dalam sini.
semoga kamu memaklumi.
salam sayang
untukmu
dari,
-A-
maaf, mungkin ini adalah surat yang terlambat dikirim. surat ini seharusnya dituliskan paling tidak 4-5 jam yang lalu, tapi tetap saja aku menuliskannya sekarang.
bukan, bukan karena aku begitu sibuknya sehingga aku tak sempat menuliskan surat yang demikian ini. hanya saja, seharian kemarin aku tertidur terlalu lelap dan menghabiskan waktu lebih banyak dari biasanya di dalam kamar yang pengap itu.
sepertinya aku mulai menyukai kamu yang ada di dalam mimpiku. terlalu malas rasanya meninggalkan kamu begitu saja yang tersenyum manis di depanku(meski, hanya dalam sepenggal waktu di dalam mimpi tentu saja.)
sekarang, mimpi bahkan terasa lebih menyenangkan daripada kenyataan. ah, atau memang selalu seperti itu ya? hehe, sepertinya aku lupa.
mungkin karena sejak bersama kamu, kehidupanku terasa seperti mimpi. (aku tau, saat kamu membaca ini kamu akan tertawa geli dengan ekspresi super jijik milikmu.)
ah, lagi aku lupa. maaf, seharian tadi aku lupa memberikan kabar padamu, padamu yang di dunia nyata maksudku. aku sibuk bermain dengan khayalan-khayalan tentangmu di dalam sini.
semoga kamu memaklumi.
salam sayang
untukmu
dari,
-A-
Komentar
Posting Komentar