Ada sepasang kehilangan yang menunggui sebuah perapian. Saling menceritakan bagaimana kehilangan menjadi sebuah kehilangan.
Hingga suatu waktu, api perapian mulai padam, sepasang kehilangan mulai kedinginan. Mengais-ngais sisa bara dan saling menggigil berpelukan.
Kita, adalah sepasang kehilangan yang lupa jalan pulang. Yang berkelakar entah menuju ketiadaan. Sepasang kehilangan yang saling menemukan.
Komentar
Posting Komentar